Minggu, 30 Desember 2012

JABATAN ITU AMANAH BUKAN PELUANG

   Jabatan atau kekuasaan pada hakikatnya adalah amanah Allah Swt,Hal ini sesuai dengan Firman Allah dalam AlQuraan surah Al Imran ayat 26 : Qulillaahumma maalikal mulk tu'til mulka man tasya'u watanji'ul mulka mimman tasya'uwatu'izzu man tasya'u watuzillu man tasya'biyadikal khair,inaka 'ala kulli syain qadiir.Artinya : Katakanlah,Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan (kekuasaan),Engkau berikan kerajaan kepada orang yang engkau kehendaki,engkau cabut (ambil) kerajaan dari oran yang Engkau kehendaki,Engakau muliakan orang yang Engau kehendaki,Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki.Dalam kekuasaanMu lah segala kerajaan (QS Ali Imraan : 26)
   Selain itu dalam sebuah Hadist Rasulah Saw yang di riwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Dzar RA.....yang artinya" saya bertanya"Wahai Rasullah,mengapa Engkau tidak memberi jabatan kepadaku? maka Rasullah menepuk bahuku,kemudian bersabda,"Wahai Abu Dzar,sungguh kamu orang yang lemah,sedangkan jabatan adalah suatu kepercayaan,yang pada hari kiamat merupakan suatu kehinaan dan penyesalan,kecuali bagi orang yang mendapatkannya dengan hak dan menunaikan hak jabatan menjadi kewajiban nya (HR.Muslim)
  Berdasarkan Firman Allah dan Hadist Rasullah bahwa jabatan adalah pemberian Allah untuk kepentingan rakyat intinya pemimpin harus bijak dalam memperjuangkan kepentingan rakyat serta kemajuan daerah yang di pimpinnya ke depan."saya berharap agar ke depan masyarakat dapat memahami bahwa politik tidak selamanya identik dengan bagi2 uang,saling memfitnah,adu domba,caci maki dan berbagai praktek kotor lainya.Politik sebagai seni untuk mendapatkan kekuasaan sebenarnya yang bisa di bangun dengan cara yang lebih baik,santun,bermoral serta terbebas dari pengaruh uang dan materi' Intinya setiap pemimpin harus menjalankan Amanah yang telah di terima di jalankan dengan baik sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku

4 komentar: